Review Aplikasi Catatan Keuangan, Mencatat Keuangan Lebih Mudah di HP - Anotatif

3/4/22

Review Aplikasi Catatan Keuangan, Mencatat Keuangan Lebih Mudah di HP

Review Aplikasi Catatan Keuangan

Ketika bingung mengingat pengeluaran, datanglah aplikasi yang memudahkan untuk mencatat keuangan.

Sebagai seorang freelancer yang punya penghasilan tak menentu setiap bulan, melakukan pencatatan keuangan adalah hal yang penting bagiku. Hal ini tentu demi menjaga kelangsungan hidup. Karena tak setiap hari aku dapat proyek dan kadang sering bablas kalau sudah belanja. Sehingga setelah uang habis baru akan bergumam, “Aku tadi beli apa saja, ya?”

Sialnya, melakukan pembukuan itu membosankan. Akhirnya aku pun sering menunda-nunda sampai pada akhirnya lupa. Namun, akhir-akhir ini aku menemukan aplikasi yang keren banget. Di mana aku bisa mencatat semua pengeluaran dan penghasilan secara mudah tanpa ribet. Mau tahu aplikasi apa? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Aplikasi Catatan Keuangan
Aplikasi Catatan Keuangan | dok. Pribadi

Catatan Keuangan

Aplikasi besutan developer Chad Verbruggen ini bisa membantu mencatat pembukuan ringan tentang pemasukan dan pengeluaran sehari-hari. Hanya memerlukan ruang sekitar sekitar 27 Mb, tentu membuat aplikasi ini masuk ke dalam golongan ringan. 

Ada beberapa macam aplikasi yang menyandang catatan keuangan di Playstore, tapi yang membedakan aplikasi yang ini dengan yang lain yakni adanya back up data ke drive. Selain back-up, laporan keuangan dari aplikasi ini dapat disimpan dalam beberapa bentuk file. Datanya akan tampak seperti laporan keuangan beneran. File itu juga bisa lho di print-out. Coba lihat gambar di bawah ini!

Aplikasi Catatan Keuangan
Laporan 'Catatan Keuangan' ekstensi pdf | dok. Pribadi

Jadi, bagi kamu yang takut hape hilang atau gak sengaja ke hapus anak, bisa gunakan fitur back up dan kirim ke drive atau di simpan di memori telepon. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki banyak sekali fitur yang sangat berguna dalam pembukuan sederhana.

Apa sih hal yang paling ribet saat melakukan pembukuan manual? Membuat garis? Apa kamu masih menggunakan buku besar untuk membukukan pengeluaran rumah?

Menentukan kategori apa saja yang akan dimasukkan ke dalam buku catatan? Memang sih, ini juga agak rumit. Namun, ini dengan Catatan Keuangan kita tinggal menulis saja. Karena semua fitur seperti yang kita bahas di atas ada di sana. Yuk, simak 12 fitur Catatan Keuangan di bawah ini!

1. Mencatat pembukuan secara langsung

Ini bisa dibilang sebagai fitur utama bagi aplikasi catatan keuangan. Sebab, hal inilah yang sering membuat malas untuk memulai pembukuan. Dengan Catatan Keuangan, kamu tinggal klik ikon tambah di pojok kanan bawah, maka akan langsung di bawa ke tempat transaksi seperti gambar di bawah ini.

Aplikasi Catatan Keuangan
Aplikasi Catatan Keuangan | dok. Pribadi

Kamu tinggal menyesuaikan tanggal transaksi, lalu memilih pemasukan atau pengeluaran. Jangan lupa untuk memilih kategori transaksi, apakah itu berupa transaksi makanan, kebutuhan rumah, pulsa atau gaji bulanan. Agar lebih detail, masukkan juga keterangan lain di kolom paling bawah. Setelah memasukkan jumlah uang transaksi tinggal pilih simpan. Mudah 'kan?

Menariknya lagi, di aplikasi ini juga sudah ada mini kalkulator yang tersemat manis di samping kolom jumlah. Jadi, kamu tak perlu lagi bingung mencari atau keluar aplikasi hanya untuk menghitung jumlah pengeluaran. Tinggal tekan-tekan makan nominal jumlah akan langsung masuk ke dalam kolom 'jumlah'. Praktis banget deh!

2. Dilengkapi dengan fitur yang bisa menghitung selisih

Hal yang paling merepotkan saat pembukuan adalah menghitung selisih antara pemasukan dan pengeluaran. Sebab, salah hitung hasilnya akan berbeda. Nah, di Catatan Keuangan kita gak perlu lagi pusing mikirin selisih uang. Karena aplikasi yang satu ini sudah dilengkapi dengan fitur menghitung selisih. Jadi, kamu memang hanya perlu ketelatenan untuk mencatat setiap transaksi saja.

3. Laporan keuangan dalam bentuk harian, mingguan, bulanan, dan tahunan

Aplikasi Catatan Keuangan
Aplikasi Catatan Keuangan | dok. Pribadi

Fitur selanjutnya yakni laporan keuangan yang bisa dilihat dalam bentuk harian, mingguan, bulanan atau tahunan seperti gambar di atas. Jadi, kamu bisa memantau pengeluaran minggu ke berapa yang paling besar dan bisa melakukan observasi bagaimana cara menekan anggaran yang membludak lebih baik lagi.

4. Menyimpan laporan keuangan dalam bentuk file pdf, excel dan csv

Fitur keempat ini sudah aku bahas di awal tadi. Setelah mencatat keuangan bulanan, kita bisa menyimpan laporan keuangan ke dalam berbagai macam file melalui cara menu ekspor yang ada toolbar atas. Ikon ekspor ini berupa panah ke bawah seperti ikon download.

Review Aplikasi Catatan Keuangan
Aplikasi Catatan Keuangan | dok. Pribadi

Setelah klik ikon tersebut, kamu akan di bawa ke laman seperti gambar di atas. Di sana kamu bisa memberikan judul pada laporan keuanganmu. Lalu memilih mulai tanggal berapa sampai berapa yang akan kamu simpan dalam bentuk file. Pilih juga kategori apa yang ingin ada di laporan keuangan.

Nah, bila sudah menyetel apa saja yang ingin di tampilkan dalam laporan keuangan. Kamu tinggal pilih deh, format dokumennya. Mau bentuk pdf, xls atau dokumen excel, dan csv. Setelah selesai memilih klik ekspor dan kirim ke email kamu. Laporan keuangan dari aplikasi ini sudah tersimpan.

5. Mengedit kategori pengeluaran dan pemasukan

Aplikasi Catatan Keuangan
Aplikasi Catatan Keuangan | dok. Pribadi

Bila kamu tak menemukan kategori yang sesuai dengan pengeluaran atau pemasukan. Tak perlu bingung sampai memutuskan uninstall. Karena aplikasi ini juga bisa lho menambah, mengganti, bahkan menghapus kategori yang ada di Catatan Keuangan.

Sehingga tidak ada yang namanya ribet dan ruwet. Tinggal klik ikon titik tiga yang ada di pojok kanan atas. Lalu klik menu kategori, maka akan muncul laman seperti gambar di atas.

Nah, baru deh kalau mau edit kategori yang sudah ada tinggal klik ikon gambar pena. Mau menghapus tinggal klik ikon tempat sampah. Sementara kalau mau menambah kategori tinggal klik ikon tambah yang ada di pojok kanan atas. Simpel banget!

6. Fitur laporan menggunakan gambar grafik

Aplikasi Catatan Keuangan
Aplikasi Catatan Keuangan | dok. Pribadi

Bingung membaca laporan keuangan yang hanya berisi daftar panjang belanjaan? Mau menyegarkan mata dengan gambar? Tenang guys, karena aplikasi yang satu ini juga telah dilengkapi dengan bagan grafik lingkaran.

Jadi, kamu tak perlu merasa tersiksa bila melihat deretan angka dari atas sampai bawah. Karena di dalam grafik, kamu bisa melihat warna-warni transaksi bulanan. Kamu juga jadi lebih tahu, selama sebulan uangmu lebih banyak habis untuk apa bila melihat laporan keuangan melalui gambar grafik.

Cara melihatnya laporan grafik hampir sama dengan mengedit kategori tadi kok. Tinggal klik menu titik tiga di pojok kanan atas lalu pilih menu grafik, maka akan terpampang laman seperti gambar di atas. Kamu juga bisa menyesuaikan ingin melihat laporan dalam bentuk bulan, hari, minggu, atau tahun.

7. Fitur penggantian mata uang

Ketujuh ada fitur mata uang. Kamu bisa mengganti mata uang dari berbagai negara tak hanya Indonesia lho. Untuk menemukan fitur ini agak tersembunyi. Kamu perlu klik titik tiga kali yang ada di pojok kanan atas. Lalu pilih pengaturan. Nah, di dalam pengaturan itu ada menu 'format mata uang'. Klik menu tersebut lalu tekan ganti. Kemudian tinggal pilih mata uang negara mana yang ingin kamu pakai.

8. Fitur pencarian

Selanjutnya adalah fitur pencarian. Dengan fitur ini kamu bisa mencari transaksi dalam catatan dengan lebih mudah. Tinggal klik titik tiga lalu tekan ikon kaca pembesar. Terus ketik transaksi yang ingin dicari, lalu klik cari, maka ketemulah transaksi yang ingin dicari. Di fitur ini kamu juga bisa mencari menggunakan kategori dan jumlah transaksi, lho.

9. Backup, restore dan reset data

Sembilan adalah fitur backup data, restore dan reset. Dengan fitur ini kamu tak perlu lagi khawatir akan kehilangan data laporan keuangan. Karena kamu bisa mem-backup datanya ke drive.

Backup data ini bisa secara manual dan otomatis. Bila mau secara otomatis, kamu tinggal setting saja di pengaturan. Klik backup otomatis dan pilih setiap bulan atau minggu kamu ingin data dari aplikasi ini di backup ke drive.

10. Dilengkapi dengan fitur PIN

Takut pemasukan dan pengeluaran pribadi diintip keluarga? Ho ho ho, itu tak akan terjadi bila kamu menggunakan aplikasi yang satu ini. Pasalnya di Catatan Keuangan ada fitur pengamanan menggunakan PIN.

Kamu tinggal mengaktifkan fitur yang satu ini melalui menu pengaturan. Setelah diaktifkan, atur PIN dengan angka sebanyak 6 digit. Ulangi sekali lagi untuk konfirmasi PIN. Jangan lupa untuk memasukkan pertanyaan dan jawaban keamanan agar bila lupa, kamu masih bisa masuk ke dalam aplikasi Catatan Keuangan.

11. Fitur bahasa

Sebelas ada fitur bahasa. Kamu hanya bisa beralih ke dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Yap, hanya dua.

12. Fitur ganti warna tampilan

Fitur terakhir yang bakal bikin semakin betah yakni warna tampilan Catatan Keuangan yang bisa berganti warna. Ada cukup banyak warna yang bisa kamu pilih untuk sekedar menyejukkan mata. Seperti hijau toska, kuning telur, biru, pink dan masih banyak lagi.


Kesimpulan

Menggunakan Catatan Keuangan memang sangat memudahkan dalam mencatat keuangan bulanan sederhana. Cocok untuk seorang freelancer, ibu rumah tangga, atau anak kos yang sering bingung membuat pembukuan keuangan sehari-hari. Sayangnya aplikasi yang satu ini tidak menggunakan akun. Jadi, kalau misal ganti hape, data yang sudah pernah dicatat tidak bisa ikut ke hape baru.

Nah, mungkin itu saja review aplikasi Catatan Keuangan kali ini. Bagaimana menurutmu, worth it?

Share with your friends