Mari Membaca Buku Secara Legal dengan Ipusnas, Perpustakaan di Era Digital - Anotatif

8/3/19

Mari Membaca Buku Secara Legal dengan Ipusnas, Perpustakaan di Era Digital

Stop e-book ilegal! Ayo baca buku gratis dengan Ipusnas saja!!

Stop ebook bajakan
Sumber gambar: ipusnas.id

Perkembangan dunia digital yang pesat membawa kita bisa melakukan apapun hanya dengan smartphone. Apalagi kemajuan teknologi sekarang ini sudah merambah ke berbagai sektor. Begitu juga dengan sektor literasi yang ikut berkembang secara cepat.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, penulis semakin fleksibel. Saat ini banyak sekali aplikasi android yang bisa digunakan untuk menulis maupun membaca seperti Wattpad, Sweek, dan Storial.

Aplikasi-aplikasi tersebut memang sangat menguntungkan bagi penulis yang sedang belajar.  Juga untuk para manusia hobi baca yang miskin, macam aku ini. Tapi, dalam artikel ini aku tidak ingin mengulas aplikasi-aplikasi tersebut. Melainkan aplikasi membaca milik pemerintah yaitu Ipusnas atau Internet Perpustakaan Nasional.

Biasanya jika ingin membaca novel yang sudah terbit, orang-orang miskin macam kita ini akan men-download ebook ilegal di situs-situs website nakal. Namun, sekarang ini kita bisa membaca buku secara legal kok, tanpa perlu keluar uang. Yap, itu dengan Ipusnas. Sebenarnya aku sudah tahu aplikasi ini sejak 2017 lalu. Tapi, baru sempat membuat ulasannya sekarang.

Stop buku bajakan
Sumber gambar: dok. Pribadi

Ipusnas

Aplikasi ini adalah sebuah inovasi dari perpustakan nasional di era digital. Dengan cara meluncurkan perpustakaan online pemerintah berusaha menunjang gerakan Indonesia membaca. Di sini kita bisa membaca buku dengan berbagai katagori. Ada novel, antologi cerpen, buku-buku pelajaran, kamus bahasa Inggris, esai dan masih banyak lagi.

Mengusung konsep perpustakaan, kita bisa membaca buku di sini dengan cara meminjam dengan tenggang waktu tiga hari dan dalam sehari hanya bisa meminjam tiga buku. Saat meminjam buku kita harus mendownload buku tersebut supaya bisa dibaca. Perlu diperhatikan ada berapa kopian yang tersisa jika kita ingin meminjam. Kalau kopian itu kosong kita harus menunggu antrian. Bila giliran kita sudah tiba, kita akan mendapat pemberitahuan.


Stop ebook bajakan
Sumber gambar: dok. Pribadi

Setelah berhasil mendownload bukunya. Kita sudah bisa membacanya, kalau sudah selesai tinggal kita kembalikan. Menurutku aplikasi ini sangat membantu saat kita butuh bahan bacaan tapi tidak punya uang untuk membeli buku. Dan tidak ada waktu untuk pergi ke perpustakaan umum. Aplikasi ini juga cocok untuk anak-anak sekolah yang membutuhkan buku pelajaran.

Sayangnya tenggang waktu peminjaman buku di Ipusnas cukup singkat, hanya tiga hari. Kita jadi tidak bisa meminjam untuk jangka waktu yang cukup lama. Padahal buku-buku di aplikasi ini cukup bisa menjadi solusi anak-anak sekolah yang tidak bisa membeli buku pelajaran.
Tapi, ini tetaplah aplikasi yang top untuk perkembangan minat baca di Indonesia.

Banyak masyarakat Indonesia yang suka membaca tapi berakhir dengan mendownload ebook ilegal karena tidak punya uang untuk membeli buku. Dan juga banyak anak-anak di pelosok desa yang tidak bisa mendapatkan buku pelajaran sebab kuantitas buku dan murid yang tidak seimbang. Biasanya dua anak hanya mendapat satu buku paket. Tragisnya mereka harus memfotokopi buku tersebut dan pada akhirnya itu pun akan melanggar hak cipta.

Sepertinya hanya cukup sampai di sini saja review aplikasi kali ini. Kalau mau download silahkan mengunjugi Playstore atau bisa klik link Aplikasi Ipusnas.

Sampai jumpa dan salam literasi!

Share with your friends